Selasa, 28 Mei 2013

GRAMMAR AND TOEFL STRUCTURE


Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke kolese (college) atau universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia. Secara umum, tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, dan sedikit berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English. Tidak seperti tes IELTS, tes TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual interview test.
Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
• listening comprehension,
• grammar structure and written expression,
• reading comprehension, dan bagian
• writing

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan Struktur TOEFL:
1. Memahami Struktur Kalimat Dasar.
2. Memahami Konjungsi dan Kata Menghubungkan, Koordinator, dan Subordinators.
3. Memahami Subyek-Verb Agreement dan Voice Pasif.
4. Memahami Mengurangi Klausul Relatif dan Mengurangi Klausul adverbial.
5. Memahami Frase partisip dan Frase Pengantar.
6. Memahami Parellelism dan inversi.
7. Memahami Klausul Noun dan Pertanyaan Embedded.
8. Memahami Laporan sisipan, gerund, dan infinitif.
9. Memahami pasif statif dan preposisi.

Definisi Grammar
Grammar is the set of structural rules that governs the composition of clausesphrases, and words in any given natural language. The term refers also to the study of such rules, and this field includes morphologysyntax, and phonology, often complemented by phoneticssemantics, andpragmatics. Linguists do not normally use the term to refer to orthographical rules, although usage books and style guides that call themselves grammars may also refer to spelling and punctuation.

1.     Passive Voice

Kalimat pasif jelas berbeda dengan kalimat aktif. Kegunaannya pun berbeda dalam bahasa Inggris. Dalam kalimat aktif, subjek lah yang melakukan pekerjaan, sedangkan dalam kalimat pasif, objek lah yang melakukan pekerjaan.
Perubahan kalimat dari aktif menjadi kalimat pasif dapat dilihat sebagai berikut :
            Aktif   : Hendry often helps my mother.
            Pasif    : My mother is often helped by Hendry.
            Aktif   : I sent this letter three days ago.
            Pasif    : This letter was sent by me three days ago.
Kalimat pasif digunakan jika kita ingin memfokuskan kejadiannya, bukan siapa ataupun apa yang melakukannya.
Contoh            :
            The city was destroyed during the World War II.
            (Kota itu hancur selama Perang Dunia II.)
Kalimat pasif juga digunakan jika kita ingin menghindari suatu objek yang semu seperti somebody/someone.
Contoh :
            The letter has to be sent today.
            (Suratnya harus dikirim hari ini.)
Dalam passive voice kita juga dapat menggunakan “by” jika kita ingin mengatakan siapa atau apa yang melakukan suatu kejadian.
Contoh :
            The fence was broken last week. à tidak diketahui siapa/apa pelakunya.
            The fence was broken by the storm last week. à menjadi diketahui.

2.     Adjective

Adjective merupakan kata sifat yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Adjective dapat digunakan di depan benda countable ataupun uncountable.
Contoh :
            expensive bag  à tas mahal
            new Friend      à teman baru
Berikut adalah jenis-jenis adjective :
-          Qualitative adj      : menerangkan bentuk/kejadian suatu benda.
                                (big, small, tall, etc.)
-          Distributive adj     : bersifat distributive
                                (every, either, each, etc.)
-          Possessive adj       : menunjukan kepunyaan.
                                (his, her, my, etc.)
-          Demonstrative adj : untuk menunjuk suatu benda.
                                (that, this, those, etc.)
-          Interrogative adj   : untuk menanyakan suatu benda.
                                (which, what, whose)
-          Quantitative adj    : menerangkan jumlah benda.
                                (many, some, much, etc.)
-          Colour adj             : menerangkan warna benda.
                                (red, green, yellow, etc.)



Ada juga jenis adjective yang berikutnya, yaitu compound adjective.

Compound Adjective yaitu kata bilangan yang dapat digabungkan dengan kata benda dalam bentuk singular.
Contoh :

a.       Age (usia)
A fifty years old woman.    à salah
A fifty year old woman.     à benar
b.      Volume (isi)
He has just bought a ten litres car.  à salah
He has just bought a ten litre car.    à benar
c.       Length (panjang)
Fifteen metre house. (not metres)
d.      Price (harga)
Sixty dollar camera. (not dollars)
e.       Weight (bobot)
Ten kilo package. (not kilos)
f.       Are (bidang)
Twenty acre farm. (not acres)
g.      Time (waktu)
Two hour meeting. (not hours)

3.     Comparison Degree
Adalah tingkat-tingkat perbandingan yang terdiri dari jenis-jenis berikut :

1.      Positive degree
Menunjukan kesamaan mutu, banyaknya, tingkatan, derajat, antara suatu benda dengan benda lainnya.
Contoh :
                  The girl is as old as my mother.
                  I am as tall as my sister.

2.      Comparative degree
Digunakan jika kita ingin menunjukan secara jelas bahwa terdapat ketidaksamaan perbandingan antara benda yang satu dengan benda lainnya.
Contoh :
                  I’m shorter than my brother.
                  My bag is more expensive than her.
Aturan dalam comparative degree  ini adalah jika kata sifat kurang atau sama 2 suku kata, maka untuk perbandingannya kita menambahkan “er” pada kata sifat tersebut. Tetapi jika kata sifat yang kita gunakan untuk membandingkan adalah lebih dari 2 suku kata, maka kita tambahkan “more” di depan kata sifat tersebut.

3.      Superlative degree
Digunakan untuk membandingkan seseorang atau beda yang melebihi orang-orang atau benda-benda lainnya. (paling)
Contoh :
                  Dave is the tallest in the class.
                  Ellie is the most diligent student.
Aturan dalam superlative degree ini mirip seperti comparative degree. Jika kata yang kita gunakan untuk membandingkan kurang atau sama dengan 2 suku kata, maka kita tambahkan “est” pada kata tersebut. Sedangkan jika lebih dari 2 suku kata maka kita tambahkan “most” di depan kata tersebut.

4.     Adjective Clause
Merupakan anak kalimat yang berfungsi sebagai modifier atau menggantikan kedudukan dari adjective dalam kalimat majemuk.
Contoh :
1.      The boy who studies in Gunadarma University is Doni.
2.      The man whom you met yesterday is my father.
3.      The girl whose dress is white is my sister.

Who, whom, whose, kemudian ada juga which, dan that merupakanrelative clauses yang fungsinya adalah melengkapi adjective clause.
Masing-masing relative clauses digunakan sebagai berikut :
Who           : digunakan berhubungan dengan subjek (orang)
Whom        : digunakan berhubungan dengan objek (orang)
Which        : digunakan berhubungan dengan subjek atau objek (benda)
That           : digunakan berhubungan dengan subjek atau objek (benda/orang)
Whose        : digunakan berhubungan dengan kata ganti milik.

5.     The Zero Article
Merupakan kata sandang yang kadang-kadang tidak digunakan dalam bahasa Inggris.
Kata sandang tidak digunakan di depan kata benda plural jika yang dimaksud adalah sesuatu yang bersifat umum.
Contoh :
a.      People       : Doctors are paid better than teacher.
b.      Animals     : Cats don’t like cold weather.
c.       Food          : Carrots are good for eyes.
d.      Places        : Museums are closed on Monday.
Kata sandang tidak digunakan di depan kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh :
a.      Food          : Butter is made from milk.
b.      Colours     : White is my favorite colour.
c.       Languages : English is spoken all over the world.
THE” tidak digunakan di depan nama benua, negara, kota, degara bagian dan provinsi.
Contoh :
a.      Sweden is in Europe.
b.      Jakarta is the capital of Indonesia.
THE” juga tidak digunakan di depan mata pelajaran.
a.      My brother is taking economics.
b.      Mathematics is a difficult subject for me.
THE” tidak digunakan di depan nama bahasa.
a.      I study English on Monday.
THE” tidak digunakan di depan nama permainan.
a.      Jack plays basketball.
b.      Poker is a card game.
THE” tidak digunakan di depan nama makanan.
a.      Your breakfast is already serve.
b.      Let’s have lunch together




Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar