terdapat seorang guru
dari sekolah kanisius kudus yang bernama bapak basuki menceritakan bahwa
disekolah nya ada mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa pelajaran anti
korupsi. Dimana pelajaran tersebut mengajarkan kepada siswa sejak dini agar
melawan dan ikut memberantas korupsi sejak dini supaya dikemudian hari nanti
jika sudah bekerja tidak terlibat korupsi yang marak akhir – akhir ini. sekolah
tersebut terdapat sebuah warung dan telepon kejujuran. Dimana setiap siswa
melakukan transaksi jual beli diwarung kejujuran tidak ada yang menunggu tapi
siswa siswi disana langsung menaruh uang disebuah tempat yang telah disiapkan
oleh pihak sekolah sesuai dengan barang yang mereka belinya, Disekolah ini juga
terdapat telepon kejujuran yang dimana siswa tidak boleh membawa hp kesekolah
tetapi pihak sekolah menyiapkan HP untuk para siswa menelpon dan harus membayar
dengan lama waktunya mereka berbicara. Disekolah ini juga terdapat sebuah permaian yg dinamakan pihak
sekolah ular tangga anti korupsi. Permainan ini disiapkan oleh pihak sekolah
untuk mengajarkan tata tertib yang ada dan gerakan anti korupsi
terdapat seorang anak
kelas 3 smp yang bernama Fahma ikut peduli juga dengan gerakan anti korupsi
tetapi dengan cara yang berbeda dimana dia membuat suatu permainan anti
korupsi. Dia mengajarkan kepada usia agar tidak korupsi. game ini mengajarkan
anak anti korupsi sejak dini dengan cara yang fun tetapi tetap ada nilai yang
terkandung didalam permainan ini fahma menyisipkan pesannya itu untuk para
mengguna aplikasi permaianan tersebut.Ditempat
lain terdapat sekumpulan seniman dengan caranya sendiri yang membuat film
tentang gerakan anti korupsi yang berjudul kita vs korupsi. Serta ada juga
musisi
